CONTOH PERHITUNGAN DIVIDEN KAS » BERDASARKAN KEPEMILIKAN SAHAM
Contoh Pertanyaan:
Modal pemegang saham PT. Liesti di neraca tertanggal 31 Des 2011 adalah sebagai berikut :
Modal Pemegang Saham - Saham Preferen (nominal Rp 200, 10% kumulatif, nonvoting, 10.000 saham diotorisasi, ditempatkan dan beredar) (Rp 200 x 10.000) - Saham biasa (nominal Rp 50, 100.000 lembar saham diotorisasi, 60.000 ditempatkan, dan beredar (Rp 50 x 60.000) - Agio Saham (Rp200-Rp50)x10.000 - Jumlah Modal Disetor - Laba di tahan (Rp 50 x 100.000) Jumlah Modal Pemegang Saham | Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 = Rp 1.500.000 Rp 6.500.000 Rp 5.000.000 11.500.000 |
Pada tanggal 31 Desember 2011 Dewan direktur PT. Liesti mengumumkan dividen berjumlah Rp 1.000.000 yang akan dibayar pada tgl 31 Januari 2012 untuk pemegang saham yang tercatat tgl 15 Januari 2012. Untuk tiga tahun sebelumnya tidak dibagikan dividen.
Jawaban :
A. DIVIDEN SAHAM PREFEREN KUMULATIF
Artinya perusahaan diwajibkan membayar terlebih dahulu saham preferen, termasuk dividen tahun sebelumnya yang belum dibayar (dividen tunggakan(, sebelum dividen dibagikan kepada pemegang saham biasa.
Perhitungan jumlah dividen untuk tiap-tiap jenis saham adalah sebagai berikut :
Preferen | Biasa | Jumlah | |
Dividen tunggakan : 10% x Rp 2.000.000 x 3 Dividen Tahun ini 10% x Rp 2.000.000 Sisanya untuk saham biasa (1.000.000 – (600.000+200.000) Jumlah Dividen per lembar saham Preferen : Rp 800.000 / 10.000lb Biasa : Rp 200.000 / 100.000lb | Rp 600.000 Rp 200.000 Rp 800.000 Rp 80 | Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 2 | Rp 600.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 1.000.000 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 800.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 200.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 800.000
Utang dividen saham biasa Rp 200.000
Kas Rp 1.000.000
B. DEVIDEN SAHAM PREFEREN TIDAK KUMULATIF
Karena saham preferen bersifat komulatif, maka saham tersebut berhak atas dividen tahun sekarang saja (tahun diumumkannya deviden), dan sisanya merupakan dividen saham biasa.. untuk saham preferen jenis ini tidak ada istilah deviden tertunggak.
Preferen | Biasa | Jumlah | |
10% x Rp 2.000.000 Sisanya untuk saham biasa (1.000.000 – 200.000) Jumlah Dividen per lembar saham Preferen : Rp 200.000 / 10.000lb Biasa : Rp 800.000 / 100.000lb | Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 20 | 800.000 Rp 800.000 Rp 8 | Rp 200.000 Rp 800.000 Rp 1.000.000 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 200.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 800.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 200.000
Utang dividen saham biasa Rp 800.000
Kas Rp 1.000.000
C. DIVIDEN SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI
Saham preferen dapat berpartisipasi penih, berpartisipasi terbatas atau tidak berpartisipasi sama sekali.
Partisipasi adalah tambahan dividen setelah masing-masing mendapatkan deviden permulaan (initial dividend). Deviden permulaan adalah jumlah deviden hasil perkalian antara presentase deviden saham preferen dengan nilai saham, yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Deviden permulaan Saham Preferen = % deviden SP x Jumlah Nilai Nominal Saham Preferen
- Deviden permulaan Saham Biasa = % deviden Sp x jumlah Nilai Nominal Saham Biasa
- Deviden tambahan untuk saham preferen diatas deviden permulaan, tergantung sifat patisipasinya, apakah berpartisipasi penuh atau berpasrtisipasi terbatas.
Contoh :
Diasumsikan tidak ada tunggakan deviden untuk tahun sebelumnya, dan saham preferen berpartisipasi penuh.
Preferen | Biasa | |
Deviden Tahun ini, Saham Preferen : (10% x 2.000.000) Saham Biasa : (10% x 3.000.000) Deviden Partisipasi Saham Preferen, : (10% x Rp 2juta) Saham Biasa : (10% x 3 juta) Jumlah Cara Mengitung persentase Deviden Partisipasi : Deviden Tahun ini : Preferen, 10% x Rp 2.000.000 Rp 200.000 Biasa, 10% x 3.000.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Jumlah yang tersedia untuk partisipasi (Rp 1.000.000 – 500.000) Rp 500.000 Nominal Saham yang partisipasi : Preferen 2.000.000 Biasa 3.000.000 Jumlah 5.000.000 Tarif Partisipasi : (500.000/5.000.000) 10% Deviden Partisipasi, Preferen :10% x 2.000.000 Rp 200.000 Biasa : 10% x 3.000.000 Rp 300.000 Jumlah Rp 500.000 Dividen per lembar saham Preferen : Rp 400.000 / 10.000lb Biasa : Rp 600.000 / 100.000lb | Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 400.000 Rp 40 | Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 600.000 Rp 6 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 400.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 600.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 400.000
Utang dividen saham biasa Rp 600.000
Kas Rp 1.000.000
D. SAHAM PREFEREN BERPASRTISIPASI PENUH
Preferen | Biasa | Jumlah | |
Deviden tahun ini, 10% Deviden partisipasi, 6% Jumlah Deviden partisipasi dihitung sbb : Deviden tertunggak selama 1 tahun Preferen, 10% x 2juta x1th Rp 200.000 Deviden tahun ini : Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000 Biasa, 10% x 3juta Rp 300.000 Rp 500.000 Jumlah yg tersedia untuk partisipasi (1juta -200.000-500.000) Rp 300.000 Nominal saham yang berpartisipasi : Preferen Rp 2juta Biasa Rp 3juta Rp 5 juta Tarif Partisipasi : (300.000/5juta = 6%) Deviden Partisipasi : Preferen, 6% x 2juta = 120.000 Biasa, 6% x 3juta = 180.000 Jumlah = 300.000 Dividen per lembar saham Preferen : Rp 520.000 / 10.000lb Biasa : Rp 480.000 / 100.000lb | Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 120.000 520.000 Rp 52 | Rp 300.000 180.000 480.000 Rp 4.8 | Rp 200.000 Rp 500.000 Rp 300.000 1.000.000 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 520.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 480.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 520.000
Utang dividen saham biasa Rp 480.000
Kas Rp 1.000.000
E. SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI TERBATAS
Untuk saham pereferen jenis ini, berhak atas deviden tambahan diats dividen permulaan hanya sampai bats presentase ttn.
Contoh : diasumsikan sahm preferen 5% berpartisipasi dengan saham biasa sampai batas maksimum 12% termasuk deviden preferensi. Tidak ada tunggakan deviden pada tahun-tahun sebelumnya.
Preferen | Biasa | Jumlah | |
Deviden tahun ini, 10% Deviden partisipasi, 6% Jumlah Deviden partisipasi dihitung sbb : Deviden tahun ini : Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000 Biasa, 10% x 3juta Rp 300.000 Rp 500.000 Jumlah yg tersedia untuk partisipasi (1juta -500.000) Rp 500.000 Nominal saham yang berpartisipasi : Preferen Rp 2juta Biasa Rp 3juta Rp 5 juta Tarif Partisipasi : (500.000/5juta = 10%) Deviden Partisipasi : Preferen terbatas s.d 7% (12%-5%) , 7% x 2juta = 140.000 Biasa, (500rb-140rb = 360.000 Jumlah Rp 500.000 Dividen per lembar saham Preferen : Rp 340.000 / 10.000lb Biasa : Rp 660.000 / 100.000lb | Rp 200.000 Rp 140.000 340.000 Rp 34 | 300.000 360.000 660.000 Rp 6.6 | Rp 500.000 Rp 500.000 1.000.000 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 340.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 660.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 340.000
Utang dividen saham biasa Rp 660.000
Kas Rp 1.000.000
F. SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI DENGAN SAHAM BIASA SAMPAI BATAS MAKSIMUM
CONTOH :
Diasumsikan saham preferen 6% berpartisipasi dengan saham biasa sampai batas maksimum 15% termasuk deviden preferensi. Tidak ada tunggakan deviden pada tahun-tahun sebelumnya.
Preferen | Biasa | Jumlah | |
Deviden tahun ini, 10% Deviden partisipasi, Jumlah Deviden partisipasi dihitung sbb : Deviden tahun ini : Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000 Biasa, 10% x 3juta Rp 300.000 Rp 500.000 Jumlah yg tersedia untuk partisipasi (1juta -500.000) Rp 500.000 Nominal saham yang berpartisipasi : Preferen Rp 2juta Biasa Rp 3juta Rp 5 juta Tarif Partisipasi : (500.000/5juta = 10%) Deviden Partisipasi : Preferen, terbatas s.d 10% (15%-5%) Dalam hal ini tarif partisipasi tertinggi adalah 10% maka partisipasinya adalah 0% (10%-10%) Preferen, 0% x 2juta = 0 Biasa, (500.000-0) = 500.000 Jumlah = 500.000 Dividen per lembar saham Preferen : Rp 200.000 / 10.000lb Biasa : Rp 800.000 / 100.000lb | Rp 200.000 Rp 0 Rp 200.000 Rp 20 | 300.000 500.000 800.000 Rp 8 | Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 |
Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :
Laba di tahan Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen Rp 200.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp 800.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen Rp 200.000
Utang dividen saham biasa Rp 800.000
Kas Rp 1.000.000
0 komentar:
Posting Komentar